Dollar AS Masih Dalam Tekanan Pasar

Dollar AS pada perdagangan hari Senin pagi sesi awal Asia masih bergerak sedikit redah terhadap beberapa saingan mata uang utama lainnya karena dorongan data penjualan rumah AS yang di rilis hari jumat pekan kemaren turun jauh dari hasil sebelumnya.

Di sisi lain, penurunan Dollar AS di hari ini juga di karenakan para pedagang terlihat masih berusaha untuk mendapatkan pegangan pada kapan pastinya Federal Reserve akan kembali mulai merucing program pembelian obligasinya.

Sedangkan, beberapa data AS yang menunjukkan membuat beberapa pedagang beralih dari perdagangan Dollar AS dan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin tidak segera mulai program USD85 miliar per bulan pembelian obligasi. Dari pertemuan kebijakan Fed diumumkan pekan lalu menunjukkan sebagian besar anggota setuju dengan meruncing atau mulainya program tersebut di beberapa titik tahun ini.


Para analis melihat kelemahan Dolar AS saat ini, selain dari beberapa penting data AS di minggu kemaren yang di rilis kurang bagus juga dari dorongan spekulasi pasar terhadap Fed terhadap program obligasinya. Dollar AS di prediksi di hari masih dalam tekanan pasar dan menguatnya mata uang utama lainnya dan di prediksi Dollar AS bergerak menuju support terdekatnya di kisaran level 81.100.Namun Dollar As bisa menguat apabila data Core Durable Goods Orders AS malam nanti di rilis positif, dan di prediksi penguatan Dollar AS hanya berkisar di level 81.550-an.

sumber: http://asiaroxy.com